SKETSAMALANG.COM – Pedagang yang menempati los Pasar Madyopuro kembali dapat menggunakan area pasar pasca rampungnya proses revitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) pada tahun anggaran 2022.
Revitalisasi pada los pedagang merupakan bagian dari upaya berkesinambungan untuk menguatkan daya saing pasar rakyat. Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menegaskan bahwa pembenahan pasar akan terus dilakukan ditengah pandemi yang berdampak pada kontraksi ekonomi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini menurutnya sangat penting demi menjaga momentum tumbuh kembang ekonomi kerakyatan di Kota Malang.
“Tentunya bertahap ya kita benahi dan terus jalin komunikasi dalam prosesnya. Kita ingin pasar-pasar kita nyaman bagi pedagang maupun pembeli”, ujar Sutiaji.
Pasar Madyopuro adalah pasar rakyat ke-13 yang telah tersentuh program revitalisasi. Adapun pekerjaan revitalisasi pasar yang memiliki luas total 81.624 meter persegi ini mencakup antara lain pembangunan dan penggantian atap, peninggian lantai serta pembuatan meja los pedagang.
Seluruh pekerjaan dilakukan untuk menangani permasalahan fisik pasar, khususnya di area los pedagang yang atapnya sudah banyak kebocoran, meja eksisting rusak, saluran mampet dan lantai yang becek karena ketinggian awalnya dibawah saluran air. Sebanyak 360 unit meja los baru yang kokoh dan bersih telah dibangun dan kini telah memberi manfaat bagi 269 pedagang los di Pasar Madyopuro.
Tuntasnya pembenahan los tentu menghadirkan rasa nyaman tersendiri bagi pedagang dan pembeli mengingat area los tidak lagi tergenang dan sirkulasi udara pun makin nyaman. Kepala Diskopindag, M Sailendra, ST, MM mensyukuri bahwa proses revitalisasi berjalan lancar dan menegaskan bahwa pembenahan lanjutan masih diperlukan.
“khususnya untuk pedagang kios dan bedak kedepan akan kita kaji kebutuhan penataannya”, ujar Sailendra. [Rilis]