ACT Malang Bersama Pandermanland Hadirkan Rumah Tahfidz Qur’an

SKETSAMALANG.COM – Berkolaborasi dengan Pandermanland Property, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang mulai mendirikan Rumah Tahfidz Qur’an di kelurahan Lesanpuro. Pembangunan ini dilakukan guna mewadahi para penghafal Al-Qur’an khususnya anak-anak Yatim Piatu dan Dhuafa.

Branch Manager ACT Malang, Abidin Hanif menyampaikan, hari ini ACT bersama Pandermanland Property selaku pihak yang mewakafkan tanahnya, berikhtiar mulai membangun Rumah Tahfidz Qur’an yang nantinya akan digratiskan untuk Yatim Piatu dan Dhuafa. Dimana tujuannya untuk mempermudah anak-anak dalam belajar menghafal Al-Quran.

Doa bersama usai peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tahfidz Qur'an. Foto: Ist
Doa bersama usai peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tahfidz Qur’an. Foto: Ist

“Tujuannya agar anak-anak ini tetap mendapatkan pendidikan Al-Quran mulai dari usia balita,” ujarnya saat menghadiri acara peletakan batu pertama Rumah Tahfidz Qur’an Malang, Jumat (25/2/2022).

Karena itu ACT mengajak semua masyarakat yang ingin ikut andil untuk menginvestasikan hartanya walaupun mungkin hanya dengan beberapa batu bata. Sebab ini adalah amal yang Insyaallah tidak akan terputus walaupun orang yang beramal itu sudah meninggal dunia.

“Kami berharap dukungan dari masyarakat untuk membantu menyelesaikan pembangunan ini,” tuturnya.

Lebih lanjut Abidin mengatakan, nantinya Rumah Tahfidz Qur’an tersebut akan dibangun tiga tingkat. Ruang pertama untuk musholla yang bisa dipakai untuk warga masyarakat juga untuk shalat. Sedangakan untuk ruang ke dua dan tiga akan dijadikan sebagai kelas untuk tahfidz Qur’an.

Branch Manager ACT Malang, Abidin Hanif. Foto: Ist
Branch Manager ACT Malang, Abidin Hanif. Foto: ANC

“Luasannya sekitar 10×10 meter persegi dengan target pembangunan selama satu tahun,” terangnya.

Sementara itu Direktur Pandermanland Property, Kamarudin menceritakan, dulu Rumah Tahfidz ini belum memiliki tempat tetap untuk proses pembelajaran Al Qur’an. Bahkan harus berkali-kali pindah mulai dari rumah ke rumah, pindah ke masjid, hingga kini harus pindah ke Carwash atau tempat cuci mobil.

“Padahal sudah banyak anak didik di Rumah Tahfidz ini yang berhasil menjadi penghafal Al Qur’an, mulai usia 5 hingga usia 10 tahun,” sebutnya.

Setelah mengetahui niat dan kebutuhan besar adik-adik untuk bisa terus belajar Qur’an selaras dengan ikhtiar Pandermanland Property dalam membangun hunian islami dan Rumah Tahfidz.

“Inilah yang membuat kami berkolaborasi mewujudkan Rumah Tahfidz bersama ACT Malang,” pungkasnya. (ANC)

Penulis

(Visited 183 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *