SKETSAMALANG.COM – Meskipun pemerintah telah menetapkan harga maksimal minyak goreng diangka Rp. 14.000, namun kondisi dilapangan justru terjadi kelangkaan minyak goreng. Tidak hanya itu, masyarakat semakin dibuat resah dengan harga sembako yang merangkak naik.
Dilatarbelakangi kondisi tersebut, Respek Indonesia bersinergi dengan Bazis UB – Yatim Mandiri – ICMI Orda Malang – Kelurahan Merjosari – TNI – Polri mengadakan pasar murah yang dilaksanakan di wilayah RW 6 kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Bazis UB yang menggandeng Koperasi Pegawai Universitas Brawijaya menyediakan 350 paket sembako murah senilai Rp. 50.000. Masing-masing paket berisikan beras 5 kg, 1 liter minyak goreng dan 1 kg gula.
Direktur Bazis UB, Prof. Dr. Imam Santoso, MP dalam sambutannya mengatakan bahwa Bazis UB hadir disaat masyarakat benar-benar membutuhkan paket sembako ini. Hal ini sebagai upaya Bazis UB untuk turut peduli meringankan beban masyarakat khususnya yang berada di wilayah sekitar kampus.
“Sebab itu kami melakukan sinergi dengan berbagai pihak, karena persoalan sosial masyarakat haruslah ditangani bersama dengan bergandengan tangan untuk membangun kekuatan solusi,” jelasnya.
Lebih lanjut, pimpinan Respek Indonesia, Akhmad Muwafik Saleh mengatakan bahwa program pasar murah ini merupakan kegiatan simultan dengan program bedah rumah guru ngaji yang berada di wilayah RT 5 RW 6 Kelurahan merjosari yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 2022 nanti. Pasar murah ini diharapkan dapat memberikan kebahagiaan dan meringankan beban bagi masyarakat sekitar.
“Pada kesempatan yang sama, Respek Indonesia menyediakan minyak goreng murah seharga Rp. 13.999 dan produk kebutuhan pokok lainnya. Hal ini sebagai wujud kepedulian untuk membantu masyarakat disaat mereka sedang mengalami kesulitan seperti sekarang”, papar Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UB tersebut.
Sementara itu, Pimpinan Yatim Mandiri Malang, Eko Budi Setyoadi juga menegaskan bahwa program ini adalah sinergi yang saling menguntungkan untuk bersama-sama meringankan beban masyarakat karena sinergi adalah energi.
“Pada kesempatan ini kami dari pihak yatim mandiri juga menghadirkan sayuran murah untuk warga,” sebutnya.
Pada kesempatan yang sama Bapak Abdullah selaku lurah kelurahan Merjosari dan bapak Subandi selaku ketua RW 6 mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam program pasar murah dan bedah rumah ini karena telah banyak membantu meringankan beban warga.
“Kami berharap semoga kegiatan ini terus digalakkan untuk memberikan banyak kemanfaatan bagi warga masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya.