SKETSAMALANG.COM – Puncak Peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna Kota Malang Tahun 2022 berlangsung meriah dengan penampilan Tari Topeng khas Malang. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri langsung Ketua Karang Taruna Nasional, Dr. Didik Mukrianto, SH, MH.
Mengusung tema “Penguatan Eksistensi Peran Karang Taruna Dalam Kesetiakawanan Sosial”, kegiatan ini dibuka Walikota Malang, Sutiaji, di Ijen Suit, Minggu (27/11/2022).
Dalam sambutannya, Walikota Malang, Sutiaji menyampaikan, sejumlah isu strategis kepemudaan saat ini. Diantaranya terkait Transformasi digital.
Seberapa siap generasi muda menjawab kebutuhan skill digital. Tidak dieksploitasi hanya sebagai pasar semata.
“Dan tak kalah pentingnya, bagaimana kekuatan karakter dan nilai bangsa dipertahankan di tengah dampak era digital,” ucapnya.
Lebih lanjut Sutiaji mendorong Karang Taruna untuk terus menjadi pelopor penjaga kesetiakawanan sosial. Dimana kesetiakawanan sosial pada hakikatnya merupakan suatu kemauan untuk bersatu dalam solidaritas sosial, kesamaan nasib, dan saling peduli serta berbagi.
“Yang dilandasi kerelaan, kesetiaan, toleransitoleransi dan tidak diskriminasi dalam membangun persaudaraan masyarakat majemuk Indonesia,” tandasnya.
Sementara itu, kegiatan Puncak Peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna Kota Malang kali ini, dihadiri langsung Ketua Karang Taruna Nasional, Dr. Didik Mukrianto, SH, MH. sebagai narasumber.
Dalam pemaparannya, Didik menilai, kegiatan Puncak Peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna menjadi sarana untuk merawat dan menguatkan semangat kejuangan sosial Karang Taruna.
“Bagaimana kemudian kita bersama-sama merawat dan membangun memori kolektif kesadaran kolektif akan pentingnya perjuangan sosial dan kesetikawanan sosial,” terangnya.
Meskipun Karang Taruna hadir di tengah-tengah masyarakat secara realtime, namun momentum ini harus terus dilakukan. Dan InsyaAllah dengan bulan bakti ini akan terus memperkuat semangat teman-teman yang memiliki jiwa sosial.
“Karena memang Karang Taruna punya watak dan jiwa kesatria menolong sesama,” sebutnya.
Sementara Ketua Karang Taruna Kota Malang, Suryadi menjelaskan, kehadiran Ketua Karang Taruna Nasional dalam kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada anggota Karang Taruna Kota Malang.
“Selain itu kami ingin mendapatkan penjelasan secara utuh dan menyeluruh terkait dengan konsep-konsep yang sudah diprogramkan oleh pemerintah pusat. Sehingga bisa diadopsi dan bisa diimplementasikan oleh kami di daerah,” jelasnya.
Karena target Karang Taruna Kota Malang di 2023 sudah berbicara tentang pembinaan dan pemberdayaan soal karyanya. Sebab, yang berkaitan dengan kelembanggan peningkatan kapasitas sudah dituntaskan.
“Maka sudah tidak ada alasan lagi, di tahun 2022 kami sudah memetakan. Bahkan usaha-usaha yang ada di lima kecamatan itu sudah kita potret,” pungkasnya.