SKETSAMALANG.COM – Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Kav Heru Wibowo Sofa, S.H, M.Han, menghadiri kegiatan Upacara Bendera gabungan TNI AD Satjar Kodam V/Brw wilayah Malang. Bertempat di Lapangan Parade Brawijaya Rampal Senin, (19/9/2022).
Dalam Amanat Pangdam V/Brw yang dibacakan Irup Kolonel Chk.K Herti Juniar Ambarita. S.H. M.H. Kakumdam V/Brw mengatakan, Upacara Bendera ini memiliki makna penting sebagai sarana menjalin Komunikasi antara Pimpinan, Staf dan Anggota. Yakni agar setiap kebijakan petunjuk dan informasi dapat terdistribusikan serta dipahami secara seksama.
“Upacara Bendera Bulanan yang rutin dilaksanakan ini hendaknya bukan dijadikan sebagai rutinitas dan acara seremonial semata. Namun dimaknai sebagai sebuah perwujudan penghormatan kepada pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya sebagai Kusuma Bangsa,” ujarnya.
Menurutnya isu strategis global yang saat ini sedang mengemuka yaitu terjadinya krisis di berbagai negara. Yang diperkirakan akan menjalar ke negara-negara lain seperti kenaikan harga BBM di negara kita, akan memicu terjadinya kesenjangan sosial sehingga timbul demo.
“Terkait hal tersebut, saya minta seluruh prajurit Kodam V/Brawijaya dan keluarga tidak terpengaruh melainkan harus tetap optimis bahwa kita memiliki ketahanan nasional yang tangguh,” tuturnya.
Perlu diingat, bahwa ancaman non-militer di masa mendatang akan banyak memberi tekanan kepada survivability suatu bangsa. Yang salah satunya adalah ketahanan pangan.
“Menyikapi hal tersebut, saya juga telah mengeluarkan instruksi kepada satuanĀ jajaran Kodam V/Brawijaya agar memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif guna membantu masyarakat sekitar dan menjaga ketahanan pangan nasional,” akunya.
Para prajuritĀ Kodam V/Brawijaya harus dapat membuktikan diri sebagai prajurit profesional. Karena itu ia meminta kepada semua unsur pimpinan satuan jajaran Kodam V/Brawijaya agar senantiasa dan terus menerus menjadi contoh dan tauladanĀ sekaligus mengawasi dan mengendalikan anggotanya dalam kehidupan sehari-hari.
“Pelihara dan tingkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai wujud nyata dari Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Sekaligus sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas, ” tandasnya.
Lestarikan nilai-nilai luhur perjuangan bangsa yang diwariskan oleh para pahlawan pendahulu kita dengan senantiasa bekerja keras dan bekerja nyata demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
“Tingkatkan profesionalisme keprajuritan dengan senantiasa belajar, berlatih dan bekerja keras agar mampu menjawab tuntutan tugas kedepan yang semakin dinamis dan kompleks serta mampu mengawaki Alutsista modern yang kita miliki,” pungkasnya.