Babinsa Tanjungrejo Dampingi Deklarasi Sekolah Anti Perundungan
SKETSAMALANG.COM – Babisan Koramil 0833/04 Sukun Keluran Tanjungrejo Peltu Rudi mendampingi kegiatan Deklarasi sekolah anti perundungan diskriminasi dan hujatan “SENANDUNG RINDHU” oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang. Bertempat di SDN 02 Tanjungrejo Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Kamis (29/9/2022).
Babisan Koramil 0833/04 Sukun Keluran Tanjungrejo, Peltu Rudi menjelaskan, perundungan merupakan perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal maupun fisik. Yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.
“Karena itu Deklarasi “Sendung Rindu” di SDN 02 Tanjungrejo patut dicontoh dan diapresiasi,” ucapnya.
Sementara itu, Kadiknas Kota Malang, Suwarjana
dalam sambutanya mengatakan, perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal maupun fisik. Yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan biasanya dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.
“Perundungan tak hanya terjadi dalam dunia nyata, tetapi juga terjadi di dunia maya,” ujarnya.
Menurutnya, akibat dari perundungan ini, korban akan mengalami penderitaan, depresi yang berkepanjangan. Dan parahnya lagi, bisa menyebabkan korban bunuh diri.
“Ada beberapa aspek perundungan
mulai aspek lisan, menyakiti seseorang dengan menertawakannya, menjadikannya bahan lelucon, menyapa dengan nama julukan sehingga seseorang merasa sakit hati dan marah,” terangnya.
Karena itu penting untuk membantu korban perundungan, serta mencegah kejadian itu terjadi kembali. Salah satunya adalah mengenali tanda-tanda korban perundungan dengan memperharikan orang di lingkungan. Seperti keluarga, teman sekolah, atau rekan sekantor yang mengalami perubahan perilaku.
“Misalnya, menjadi lebih pendiam dan pemurung, sering menyendiri, mudah tersinggung, hilang barang, prestasi menurun, dan baju robek, kotor, atau berantakan, pungkasnya.
