Sketsamalang.com – DPW Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia (HPAI) Malang Raya menggandeng puluhan komunitas dan lembaga untuk menanam 1.000 pohon. Guna mensukseskan Folu Net Sink 2030 Malang.
Berlokasi di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, penanaman pohon dilakukan diatas lahan seluas 2 hektar, Minggu (8/6/2025).

Sukseskan Folu Net Sink 2030
Ketua pelaksana sekaligus Ketua DPW HPAI Malang Raya, Sulaiman Sulang menjelaskan, aksi ini merupakan bagian dari Small Grant Programme RBS 2&3. Dimana komunitas penerima manfaat HPAI Malang Raya mendapatkan kesempatan untuk mengimplementasikan program penanaman 1.000 pohon guna mensukseskan Folu Net Sink 2030.
“Hari ini kita menanam 500 pohon. Kemudian nanti di termin ke dua kami akan menanam 500 pohon lagi dengan tetap melibatkan komunitas,” jelasnya.
“Kurang lebih ada 4 jenis bibit pohon yang ditanam. Yakni pohon pulai, mahoni, akasia, dan beberapa jenis pohon lain,” imbuh pria yang akrab disapa Sule ini.
Menurut Sule, Desa Pandanlandung sengaja dipilih sebagai lokasi penanaman pohon. Karena adanya beberapa sumber mata air yang harus dijaga kelestariannya.
“Berdasarkan informasi, di desa Pandanlandung ini ada sumber mata air yang debit airnya semakin hari semaki menipis. Dan di sini hanya ada 2-3 pohon saja yang besar. Kalau pohon besar ini kemudian hari tumbang, saya yakin sumber mata air yang ada di sini akan hilang,” ungkapnya.
Sule optimis, melalui aksi penanaman 1.000 pohon ini, mampu memulihka lahan untuk konservasi air di sumber mata air yang ada di desa Pandanlandung. Sehingga bisa terus dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Saya melihat antusiasme komunitas masyarakat cukup luar biasa. Lebih dari 300 peserta yang ikut menanam pohon hari ini, termasuk dari TNI-Polri,” ucapnya.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Pandanlandung untuk sama-sama merawat dan menjaga kelestarian alam yang ada di lokasi mata air sumber kucur ini,” tandasnya.

Diapresiasi Komunitas dan Pemerintah Desa
Sementara itu, aksi penanaman 1.000.pohon ini mendapat apresiasi dan sambutan yang baik dari pemerintah Desa setempat.
Kasi Pelayanan Publik Kecamatan Wagir, Hari Sulistiono yang hadir mewakili Camat Wagir mengatakan, penanama 1.000 pohon sangat menarik dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat desa Pandanlandung.
“Karena itu kami dari Kecamatan Wagir sangat mendukung kegiatan ini,” ucapnya.
Namun demikian lanjut Hari, untuk penanam semua orang bisa menanam, tapi yang sulit adalah memelihara. Sebab itu ia berharap setelah dilaksanakan penanaman, juga dilakukan pemeliharaan.
“Bagaimana tanaman yang kita tanam ini bisa tumbuh berkembang, bisa bermanfaat, bisa untuk melindungi mata air yang ada di sekitar,” tuturnya.
Senada, Plh. Kepala Desa Pandanlandung, Achmad Bagus Sadewa menyebutkan, untuk kebijakan, di desa ada yang namanya Perdes terkait lingkungan hidup. Yang mana nanti disana sudah jelas siapa yang akan mengurusi dan darimana sumber anggaran yang diperoleh.
“Supaya nanti penanaman ini bisa berkelanjutan, sesuai dengan visi desa, juga masuk kelestarian alam. Maka nanti akan didanai melalui anggaran pendapatan dan belanja desa Pandanlandung,” terang Bagus.
Selain itu, penanaman pohon ini juga diapresiasi Ketua GM FKPPI Kota Malang, Rudi Nugroho. Menurutnya, kegiatan semacam ini juga harus disupport oleh pemerintah.
“Kepedulian HPAI dan komunitas yang lain sangat luar biasa terhadap lingkungan. Tinggal suport dari pemerintah daerah saja seperti apa, utamanya di Malang Raya,” pungkasnya.