Babinsa Blimbing Dampingi Sosialisasi Pengarusutamaan Gender

Sketsamalang.com – Babinsa Koramil 0833/03 Blimbing Kelurahan Pandanwangi Pelda Slamet Bersama Bhabinkamtibmas mendampingi Tim

Narasumber dari Pukesmas Pandanwangi, Luly Widadiyanty A md.Kep, S ps. Dalam rangka
kegiatan Sosialisai Pengarusutamaan Gender (PUG).

Bertempat di Aula Kelurahan Pandanwangi Jalan Simpang Teluk Grajakan No. 6A. RT.11 RW. 02 Kelurahan Pandanwangi Blimbing Kota Malang, Jumat (24/2/2023).

Kegiatan yang mengusung tema “Sehat Reproduksi dengan Stop Kekerasan Seksual Berbasis Gender” ini dihadiri 45 orang peserta.

Babinsa Kelurahan Pandanwangi Pelda Slamet, menuturkan tema ini merupakan rangkaian strategi untuk mengintegrasikan perspektif gender dalam pengembangan institusi.

“Serta kebijakan dan program kerja termasuk di dalamnya. Yaitu disain dan pelaksanaan kebijakan serta program monitoring dan evaluasi dalam kerjasama dengan pihak luar ataupun pihak eksternal,” ungkapnya.

Sementara itu Narasumber dari Pukesmas Pandanwangi, Luly Widadiyanty A md.Kep, S ps, mengatakan, hal yang sering disalah artikan di masyarakat adalah menyatakan bahwa gender sama dengan jenis kelamin. Atau mengartikan gender pasti selalu terkait dengan perempuan.

“Padahal gender bukan didasarkan pada perbedaan biologis. Melainkan definisi gender berbeda dengan jenis kelamin karena gender adalah konsep yang mengacu pada pembedaan peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan yang dibentuk atau dikonstruksikan,” tuturnya.

Seperti laki-laki dikenal lebih rasional kuat agresif dan tegas. Sedangkan wanita bersifat emosional serta pasif dan lemah, masyarakat kita hidup di dalam sebuah kultur yang disebut dengan patriarki.

Patriarki sendiri dapat didefinisikan sebagai perilaku mengutamakan laki-laki daripada perempuan dalam masyarakat atau kelompok sosial tertentu.

Merupakan sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dan mendominasi peran dalam kepemimpinan politik otoritas moral serta hak sosial dan penguasaan.

“Sehingga salah satu dampak dari masyarakat yang berbudaya patriarki ini adalah adanya ketidakadilan gender yang berwujud hadirnya kekerasan atas dasar perbedaan jenis kelamin atau kekerasan berbasis gender, dampak seriusnya antara lain adalah perempuan dan anak-anak,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Lurah Pandanwangi Fauzan Indra Saputra S.TP M.Si, Seklur Pandanwangi Wiranto Narasumber Pukesmas Pandanwangi Luly Widadiyanty A md.Kep, S ps, Kasi Kesra Pandanwangi, Santi, Ketua TP PKK Citra, Pokja Kel sehat Lindri, Pukesos Anna.

Dan Staf Kelurahan serta Ketua Rt dan RW, Faskel Langgeng, LPMK Imam PKH Nisvi, Karwer Edi, Kaling, Dani Linmas, Sudirman Kim, Warno, TKSK, Susi, Ketua PKK RW. 01 sd Ketua RW. 14, Karangtaruna Saudara Rubet dan para peserta.

Penulis

(Visited 42 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *